Semangat Sumpah Pemuda Bergema di Digra Coffee: LSPI Kobarkan Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045

Semangat Sumpah Pemuda Bergema di Digra Coffee LSPI Kobarkan Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045
Acara yang diikuti oleh 72 peserta undangan ini menghadirkan suasana intelektual yang hangat dengan kehadiran tiga narasumber utama: Deni Wahyudi, penulis buku yang menggagas semangat kebangsaan; Filky, editor yang mewakili penulis utama Masykur Isnan yang tengah berduka; serta Kiki Siahaan, pegiat konsep Ubermensch, yang tampil sebagai tamu spesial dan memberikan perspektif segar tentang peran generasi muda dalam membangun Indonesia Emas 2045.
Acara yang diikuti oleh 72 peserta undangan ini menghadirkan suasana intelektual yang hangat dengan kehadiran tiga narasumber utama: Deni Wahyudi, penulis buku yang menggagas semangat kebangsaan; Filky, editor yang mewakili penulis utama Masykur Isnan yang tengah berduka; serta Kiki Siahaan, pegiat konsep Ubermensch, yang tampil sebagai tamu spesial dan memberikan perspektif segar tentang peran generasi muda dalam membangun Indonesia Emas 2045.(Ist)

DIGRA.ID — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSPI) menggelar acara Launching & Bedah Buku berjudul “Indonesia Emas 2045: Realisasi Peran dan Optimisme Generasi Muda Bangsa.” Kegiatan ini berlangsung di Digra Caffe, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/10/2025) sore.

Acara dimulai pukul 16.32 WIB dan dihadiri oleh 72 peserta undangan terbatas dari berbagai organisasi kepemudaan dan kampus. Hadir antara lain perwakilan dari SMI, GMNI UIN Jakarta, FMN UIN Jakarta, PMII Sadra, HMI Depok, serta komunitas pemuda dan pegiat literasi dari wilayah Jabodetabek.
Kehadiran lintas organisasi tersebut menunjukkan bahwa gagasan Indonesia Emas 2045 mampu menyatukan semangat kolaborasi antar generasi muda.

Sebagai narasumber hadir Deni Wahyudi, penulis buku; Filky, editor yang mewakili penulis utama Masykur Isnan yang sedang berduka; dan Kiki Siahaan, pegiat konsep Ubermensch. Diskusi dipandu oleh Abdullah Kel Rey.

Dalam sesi pemaparan, Deni menjelaskan bahwa buku ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya partisipasi pemuda dalam isu kebangsaan. Ia menekankan bahwa semangat menuju Indonesia Emas 2045 tidak boleh berhenti pada wacana, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata dan kolaboratif.

“Optimisme bukan sekadar semangat, tapi juga aksi kolektif. Generasi muda harus ikut menentukan arah bangsa, bukan hanya menjadi penonton,” ujar Deni.

Sementara itu, Filky menegaskan bahwa gagasan besar Indonesia Emas perlu diterjemahkan agar relevan dan mudah dipahami oleh pemuda di lapangan.

“Ide besar harus membumi. Pemuda yang aktif di lapangan perlu berintegritas dan menjadi agen perubahan,” katanya.

Sedangkan Kiki Siahaan menyoroti pentingnya disiplin dan keberanian dalam berpikir serta bertindak. Ia mengaitkan konsep Ubermensch dengan kebutuhan Indonesia akan generasi muda yang berani keluar dari zona nyaman.

“Negara-negara maju menjadikan disiplin sebagai budaya. Kita sering terlena oleh kenyamanan tropis. Indonesia butuh pemuda yang siap berjuang dan mengambil peran besar untuk masa depan,” tutur Kiki.

Sesi tanya jawab berlangsung hangat. Peserta menanyakan cara menjaga optimisme di tengah situasi politik yang tidak pasti, serta bagaimana konsep Ubermensch bisa relevan di masyarakat yang menjunjung nilai kebersamaan.

Acara berakhir sekitar pukul 18.10 WIB. Di penghujung kegiatan, para narasumber menegaskan bahwa optimisme generasi muda harus berpijak pada kesadaran kritis, kemandirian berpikir, dan aksi sosial nyata.

Melalui kegiatan ini, LSPI berharap momentum Sumpah Pemuda menjadi ruang refleksi dan inspirasi bagi generasi muda untuk bersama-sama menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045. (ACS)

Memperkuat Relasi POLRI dan Masyarakat Sipil di Momentum Hari Bhayangkara

[PRESS RELEASE]

[Press Release] Memperkuat Relasi POLRI dan Masyarakat Sipil di Momentum Hari Bhayangkara
Iradat Ismail, Sekjend FAPII., Direktur Kornas JAPI (Foto:Ist)
Memperkuat Relasi POLRI dan Masyarakat Sipil di Momentum Hari Bhayangkara
Oleh Iradat Ismail, Sekjend FAPII., Direktur Kornas JAPI

Setiap tahun, pada tanggal 1 Juli, Indonesia memperingati Hari Bhayangkara sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa dan pengabdian Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI). Momentum ini seharusnya tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga menjadi refleksi untuk memperkuat relasi antara POLRI dan masyarakat sipil. Dalam konteks demokrasi, hubungan yang harmonis antara aparat penegak hukum dan warga adalah kunci terciptanya keamanan yang inklusif dan berkeadilan.

POLRI di Tengah Tantangan Masyarakat Sipil

Masyarakat sipil, yang terdiri dari aktivis, LSM, akademisi, dan kelompok masyarakat, memiliki peran penting dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum. Namun, seringkali terjadi ketegangan antara POLRI dan elemen masyarakat sipil, terutama dalam isu-isu seperti kebebasan berekspresi, penanganan demonstrasi, atau kasus-kasus HAM. Di satu sisi, POLRI bertugas menjaga ketertiban; di sisi lain, masyarakat sipil berjuang memastikan hak-hak konstitusional warga negara terlindungi.

Membangun Kepercayaan melalui Dialog dan Kolaborasi
Hari Bhayangkara bisa menjadi momen untuk:
1. Meningkatkan Dialog
POLRI perlu membuka ruang diskusi dengan masyarakat sipil untuk mendengar aspirasi dan kritik konstruktif. Forum bersama dapat mengurangi mispersepsi dan membangun pemahaman yang lebih baik.
2. Transparansi Penegakan Hukum
Masyarakat sipil kerap mempertanyakan objektivitas POLRI dalam menangani kasus tertentu. Dengan meningkatkan transparansi, POLRI dapat memulihkan kepercayaan publik.
3. Pelibatan Masyarakat dalam Program Community Policing
Konsep polisi yang melayani masyarakat, harus diperkuat. POLRI bisa berkolaborasi dengan komunitas lokal dalam pencegahan kriminalitas dan hanya bertindak sebagai penghukum.

POLRI sebagai Pelindung, Bukan Penguasa

Citra POLRI sebagai “sahabat masyarakat” harus benar-benar diwujudkan. Masih ada kesan represif dalam beberapa kasus, seperti pembubaran paksa unjuk rasa atau penggunaan kekuatan berlebihan. Di momentum Hari Bhayangkara, POLRI perlu menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak sipil, bukan justru menjadi alat kekuasaan yang menekan kebebasan.

Penutup
Hari Bhayangkara adalah pengingat bahwa POLRI ada untuk rakyat. Dengan memperkuat relasi dengan masyarakat sipil—melalui dialog, transparansi, dan kolaborasi—POLRI dapat menjadi institusi yang benar-benar daulat dan dipercaya. Keamanan yang baik bukan hanya tentang ketertiban, tetapi juga tentang keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia

Peringati Hari Buruh Internasional Serikat Pekerja Sektoral Selenggarakan Union Fest 2025

Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Serikat Pekerja Sektoral akan menyelenggarakan Union Fest 2025 dengan tema “Growing With The Nation”.
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Serikat Pekerja Sektoral akan menyelenggarakan Union Fest 2025 dengan tema “Growing With The Nation”.
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Serikat Pekerja Sektoral akan menyelenggarakan Union Fest 2025 dengan tema “Growing With The Nation”.

 

DIGRA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Serikat Pekerja Sektoral akan menyelenggarakan Union Fest 2025 dengan tema “Growing With The Nation”.

Acara ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya memperkuat kebebasan berserikat, memperluas ruang konsolidasi, serta meningkatkan kapasitas intelektual pekerja/buruh di sektor Pelabuhan, Penerbangan, Transportasi, dan sektor-sektor Strategis Nasional lainnya. Peringatan May Day tahun ini menjadi momen penting untuk menegaskan kembali peran sentral pekerja/buruh dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan, sekaligus memperkokoh komitmen bersama menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Union Fest 2025 akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di Daerah Khusus Jakarta. Kegiatan ini akan diikuti oleh pengurus dan anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh dari berbagai perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta, serta turut mengundang perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan unsur pimpinan perusahaan. Jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 200 orang. Kehadiran berbagai unsur ini diharapkan mempererat hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Serikat Pekerja Sektoral akan menyelenggarakan Union Fest 2025 dengan tema “Growing With The Nation”.

Adapun serikat pekerja yang turut hadir dalam Union Fest 2025 antara lain Serikat Karyawan AirNav Indonesia (SkyNav), Serikat Pekerja KSO TPK Koja, Serikat Pekerja Biro Klasifikasi Indonesia (SPBKI), GMF Employee Club (GEC), FSPSI Bersatu, Asosiasi Pengemudi Seluruh Indonesia (APSI), Serikat Pekerja NCPT 1, Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Serikat Pekerja TKBM JICT-TPK Koja, Serikat Pekerja TKBM Indonesia, SPFKK-PB, FSPTI-KSPSI DKI Jakarta, Serikat Pekerja Dok Kodja Bahari Grup, dan Serikat Pekerja Teluk Lamong. Keterlibatan berbagai serikat pekerja dan konfederasi ini mempertegas komitmen bersama dalam memperjuangkan isu-isu ketenagakerjaan nasional.

Union Fest 2025 dirancang untuk mencapai beberapa tujuan utama, yaitu mendorong terciptanya pekerja/buruh yang produktif, unggul, dan sejahtera sebagai pilar pembangunan nasional; menyediakan ruang penyampaian aspirasi dan pandangan pekerja/buruh secara damai, tertib, dan demokratis; serta meningkatkan kapasitas pekerja/buruh melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang akan menjadi wadah dialog, pembelajaran, serta penguatan peran strategis pekerja/buruh dalam hubungan industrial.

Melalui kegiatan ini, pekerja/buruh diharapkan tidak hanya memperjuangkan hak-haknya, tetapi juga mengambil peran aktif dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

Isu-isu utama yang diangkat dalam Union Fest 2025 meliputi penguatan kebebasan berserikat dan berorganisasi di tempat kerja, peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja, perlindungan hubungan kerja dan hak-hak normatif, peningkatan dialog sosial antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, serta mendorong kontribusi pekerja dalam mendukung transformasi ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai solidaritas, kepedulian sosial, serta mempererat hubungan industrial yang harmonis.

Melalui penyelenggaraan Union Fest 2025, Serikat Pekerja Sektoral mengajak seluruh elemen ketenagakerjaan untuk berkontribusi aktif dalam membangun sinergi positif demi mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan. Dengan semangat “Growing With The Nation”, pekerja/buruh diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya memperjuangkan hak-haknya, tetapi juga berperan aktif dalam membawa kemajuan nyata bagi bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045.

Menggali Inspirasi dari Alumni UMY: Ngopi Bareng Gubernur NTB terpilih dan Ketua Umum PP KAUMY

DIGRA COFFEE KAUMY KAMPUS UMY
KAUMY DIGRA COFFEE KAMPUS UMY
Dr. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int – Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. – Dr. Mochammad Yana Aditya, S.E.,Akt.,M.M. (Tim Digra)

DIGRA.ID – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sudah sangat teruji dalam mencetak akademisi dan praktisi profesional yang mumpuni. Sehingga dalam kesempatan ini Alumni UMY yang tergabung dalam KAUMY menghelat Ngopi Bareng Gubernur NTB terpilih dan Ketua Umum PP KAUMY di  Digra Coffee, Famawati, Jakarta Selatan (04/02/2025).

Banyak alumni UMY yang sukses dalam karier dan pengabdiannya secara nasional, bahkan internasional. Satu diantaranya adalah Dr. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int.

Alumni Fisipol Jurusan Hubungan Internasional UMY 1991-1996 ini patut menjadi contoh teladan dan kebanggan, karena berhasil terpilih sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025-2030 setelah meraih suara terbanyak dalam Pilkada NTB 2024.

Sebelumnya, Mas Iqbal sudah masyhur (dikenal luas) sebagai diplomat ulung, menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki periode 7 Januari 2019 – 26 Juni 2023.

Selepas itu, Mas Iqbal didapuk menjadi Ketua Umum Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI) melalui Kongres-I Organisasi Profesi Diplomat Indonesia pada 21 Desember 2023.

Keberhasilan Mas Iqbal ini tentu memberi kredit poin tersendiri bagi almamater UMY, membuktikan sebagai kampus unggulan bagi putra putri nusantara dalam menimba ilmu.

Nah, untuk mengenal lebih dekat dan mendalam tentang sosok Mas Iqbal, kalian generasi milenial (lahir antara tahun 1981–1996), Gen Z (kelahiran antara 1997–2012), ataupun para senior Gen X (kelahiran 1965–1980) semuanya wajib hadir.

KAMPUS UMY DIGRA COFFEE KAUMY
Alumni UMY yang tergabung dalam KAUMY menghelat Ngopi Bareng Gubernur NTB terpilih dan Ketua Umum PP KAUMY (Tim Digra)

Ngopi Bareng ini juga akan dihadiri oleh Dr. Mochammad Yana Aditya, S.E.,Akt.,M.M. yang biasa disebut Mas Yana, yaitu selaku Ketua Umum Pengurus Pusat KAUMY.

Mas Yana, juga mempunyai banyak prestasi sebagai Pejabat Top Level di perusahaan Swasta maupun plat merah, dari BUMD maupun BUMN.

Dr. Mochammad Yana Aditya, Ketua PP KAUMY di Digra coffee
Dr. Mochammad Yana Aditya, S.E.,Akt.,M.M., Ketua Umum Pengurus Pusat KAUMY. (Tim Digra)

Untuk itu para alumni UMY se-Indonesia khususnya yang berdomisili di seputaran Jabodetabek wajib datang! Selain ngobrol santai, juga bertemu kangen mengenang masa-masa kuliah di kampus dulu.

Acara ini diinisiasi oleh Abdul Gafur Ritonga (AGR) sebagai Sekretaris KAUMY Jakarta.

“Gelaran Ngopi Bareng ini sebagai forum silaturrahmi antar alumni UMY, dan harapannya bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang masih aktif,” ujar Gafur atau biasa dipanggil Ucok. (acs)

FKKB Ajak Gen Z dan Milenial Berpartisipasi Aktif pada Pilkada 2024

H. Ichwan Zayadi, S.E, Ketua Front Kader Ka’bah bersatu (FKKB) memberikan edukasi di depan para pemilih muda (Tim Digra)

DIGRA.ID – Front Kader Ka’bah bersatu (FKKB) untuk wilayah Daerah Khusus Jakarta mengajak para pemuda wilayah Jakarta Selatan untuk ikut serta dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pada acara Sosialisasi Pilkada 2024 bagi pemilih muda bertema “Anak Muda Ngopi Ngobrol Pilkada”, yang berlangsung di Digra Coffee and Eatery, Fatmawati, Jakarta Selatan. Sabtu (19/10) malam hari.

Dalam sambutannya, H. Ichwan Zayadi, S.E, selaku Ketua Front Kader Ka’bah bersatu (FKKB), yang telah menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Mas Pram-Bang Doel) di Pilkada Jakarta 2024, menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting bagi generasi muda, untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pemilih Gen Z dan Millenial mengenai proses pemilihan serta pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada 2024.

Menurut H. Ichwan Zayadi, acara sosialisasi ini sangat vital guna mengajak generasi muda berpartisipasi aktif dan mewujudkan Pilkada berintegritas. Diperlukan edukasi dan informasi berimbang agar dapat membawa anak muda sehingga tidak terperangkap oleh hal-hal negatif yang kerap muncul dalam pesta demokrasi ini.

“Ikut terlibat secara aktif minimal mengetahui pelaksanaan Pilkada 2024, apa-apa yang tidak boleh dilakukan, termasuk turut ambil bagian menjadi agen-agen masyarakat yang positif. Setelah dari sini, sosialisasikan kepada teman-temannya yang sudah memiliki hak pilih, ajak dan berikan pemahaman tentang apa yang sudah kalian ikuti dalam sosialisasi ini,” ujar H. Ichwan Zayadi, dihadapan 150 peserta pemilih muda di Jakarta Selatan.

H. Ichwan Zayadi, S.E, selaku Ketua Front Kader Ka’bah bersatu (FKKB) memberikan edukasi dihadapan 150 peserta pemilih muda di Jakarta Selatan (Tim Digra)

Dikesempatan itu, H. Ichwan Zayadi juga menegaskan bahwa dukungan kepada Mas Pram-Bang Doel memiliki alasan-alasan rasional untuk kemajuan dan tentunya kesejahteraan masyarakat Jakarta.

“Dan tentu saja dalam kesempatan ini, kami mengajak para pemilih muda untuk memilih Mas Pram dan Bang Rano, paslon yang kami usung. Karena FKKB sudah ‘menaruh hati’ pada pasangan nomor urut 3 Pramono-Rano Karno. Tentu berdasarkan logika dan program-program yang dicanang, bahwa Jakarta akan lebih baik. Dan alhamdulillah, tadi mereka sudah memahami, dan dengan semangatnya mereka (peserta yang hadir) memberikan masukkannya, kepada paslon nomer urut 3 pilihannya.” ungkap H. Ichwan Zayadi.

H. Ichwan Zayadi menegaskan, FKKB punya analisa strategis sehingga ketika mendukung pasangan nomor urut 3, dapat dipastikan akan diikuti langkah-langkah taktis guna mendulang suara sehingga menang dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang. Dan pasangan Mas Pram-Bang Doel bisa merealisasikan program-program eksak yang mampu mensejahterakan masyarakat Jakarta.

“Kami sangat berharap, Mas Pram dan Bang Rano jika terpilih akan benar-benar menjalankan program yang di canangkan. Janji janji saat sebagai calon, walaupun dirasa tahun pertama akan terasa sangat sulit, tetapi paling tidak harus konsisten dijalankan.” Tandasnya.

KPU Jaksel Gandeng MD Kahmi Jaksel Guna Sosialisasikan Pilkada DKJ

KPU Jaksel Gandeng MD Kahmi Jaksel Sosialisasikan Pilkada Pada Masyarakat Jakarta
KPU Jaksel Gandeng MD Kahmi Jaksel Sosialisasikan Pilkada Pada Masyarakat Jakarta
KPU Jaksel Gandeng MD Kahmi Jaksel Sosialisasikan Pilkada Pada Masyarakat Jakarta di Digra Coffee, Famawati, Jakarta Selatan (13/10/2024).

DIGRA.ID – Menjelang proses pemilihan calon Gubernur dan wakil Gubernur jakarta KPU Jakarta selatan mengajak Kahmi Jakarta Selatan untuk menciptakan pemilih aktif dan pemilih yang memeriahkan pilkada 2024.

Ketua KPU Jakarta Selatan, Muhammad taqiyuddin menjelaskan masyarakat yang belum terdaftar segerakan mengecek apakah namanya sudah tercantum di dalam Daftar Pemilik Tetap (DPT) yang bisa dilakukan secara online maupun tatap muka.

” Jangan sampai hak masyarakat untuk memilih Calon Gubernur dan wakil Gubernur hilang karena tidak memilih, bahkan memilih ketiga tiga calon ( golput ), Ucapnya saat memberikan sosialisasi di Digra Coffee, Famawati, Jakarta Selatan (13/10/2024).

Sementara itu, Bendahara Kahmi Jakarta selatan, Harjono, mengajak para pemilih muda untuk lebih aktif dalam berpartisipasi di pilkada, momentum pilkada bagi pemula bisa dijadikan proses pemahaman awal terhadap politik.

” Jangan mau diarahkan untuk golput, sayang suara kawan kawan kalau tidak benar benar digunakan dengan baik. Proses pembelajaran pilkada bisa menjadi pemahaman awal kaum muda dalam partisipasi berpolitik.” Tegas Harjono.

sosialisasi di Digra Coffee
sosialisasi di Digra Coffee

Senada dengan Bendahara Kahmi Jaksel, Pengamat politik Muda, Arven Marta, kampanye merupakan kegiatan untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.

“ Kampanye yang disampaikan oleh para bakal calon Gubernur wujud dari pendidikan politik masyarakat yang dilaksanakan secara bertanggung jawab,” jelas arven.

KPU Jaksel saat ini sedang sangat masif memberikan sossialisasi ke masyarakat, harapan dari sosialisasi ini tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada bisa terwujud.

Janggalnya Kematian Bayu Adhitiyawan, Sekjend FAPII: Wajib Segera Ditangani dan Disikapi Secara Serius!

Janggalnya Kematian Bayu Adhitiyawan
Janggalnya Kematian Bayu Adhitiyawan
Forum Dialog Kemanusiaan yang bertajuk #JusticeForBayu yang bertempat di Digra Coffee Jakarta

DIGRA.ID – Sekretaris Jendral Forum Alumni Pelajar Islam Indonesia (FAPII) Iradat Ismail hadiri forum Dialog Kemanusiaan yang bertajuk #JusticeForBayu yang bertempat di Digra Coffee Jakarta Selatan pada hari sabtu (29/09/2024).

Forum tersebut membahas kematian almarhum Bayu Adhitiyawan yang diduga meninggal akibat adanya penganiyaan selama proses penahanan oleh pihak kepolisian yang sampai saat ini belum ada kepastian hukum dari pihak yang bersangkutan.

Dalam pemaparannya, Iradat menegaskan bahwa peristiwa kematian almarhum bayu harus disikapi dengan serius karena berkaitan dengan nyawa seseorang, sehingga harus didukung juga secara penuh.

“Yang perlu ditekankan adalah ini berkaitan dengan nyawa seseorang, yang sudah tegas tidak boleh diganggu oleh siapapun dalam kondisi apapun, jadi harus segera disikapi dan didukung secara penuh dan serius” tutur iradat dalam pemaparannya.

Peristiwa ini bukan hanya sekedar tentang kejadian janggalnya kematian almarhum Bayu, melainkan tentang semua kasus yang serupa yakni tentang keadilan yang belum di selesaikan, sehingga Sekjend FAPII tersebut menekankan agar peristiwa serupa tidak terulang untuk kedepannya.

“Ini sangat penting, bukan hanya menyangkut almarhum Bayu, melainkan kasus serupa yang pernah terjadi, jadi jangan sampai isu serupa terulang ke depannya,” sambung aktivis nasional tersebut.

Dalam forum Dialog Kemanusiaan tersebut juga, putra asal Maluku Utara itu mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir untuk dapat mendukung dan mengawal kasus almarhum bayu sampai tuntas.

“Mari kita sama sama kawal kasus ini, dan semoga pihak pemerintah yang bersangkutan dapat segera memberikan keadilan yang semestinya kepada korban dan keluarga korban,” tegasnya.

Ismail berharap semoga kasus Bayu dapat segera terselesaikan dengan baik. Sehingga korban dan keluarga korban dapat mendapatkan keadilan dengan penuh. Dia juga berharap supaya pemerintah dan intansi yang bersangkutan dapat segera memberikan kepastian hukum.

Jelajah Pesona Jalur Rempah 2024 Pacu Event Kreatif di Belitung Timur

Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2024 Belitung Timur
Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2024
Bupati Belitung Timur, Drs. Burhanudin, S.H dalam acara JPJR 2024.

DIGRA.ID – Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2024 Belitung Timur yang merupakan event unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kembali diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur yang dipusatkan di Lapangan Yagor, Manggar dan resmi dibuka oleh Bupati Belitung Timur, Burhanudin, Jum’at (6/9/2024) malam.

Event JPJR Belitung Timur yang berlangsung pada 6 – 8 September 2024 ini mengusung tema “Jejak Peradaban Urang Darat di Belitung Timur”.

Tema ini dipilih karena jalur rempah berkaitan erat dengan adat istiadat serta budaya orang darat Melayu Belitong yang mana terdapat pertemuan dan pertukaran hasil rempah orang darat untuk dibawa pedagang menggunakan kapal yang singgah ke Belitung Timur.

Bupati Belitung Timur, Burhanudin mengatakan Beltim sebagai salah satu jalur rempah penting di dunia. Dan event JPJR ini diharapkan menjadi lokomotif ekonomi daerah dan mendukung upaya memajukan pariwisata daerah.

“Harus dipahami oleh masyarakat bahwa JPJR ini bukan hanya event hiburan saja, tapi bagaimana memaknai, memahami dan melestarikan nilai-nilai kebudayaan, kesejarahan yang ada pada event ini,” ujar Burhanudin sapaan akrab Aan.

Lihat Info Rangkaian JPJR Belitung timur akan dilaksanakan dari tanggal 6-8 September 2024 Disini!

JPJR 2024 diharapkan mampu menarik kunjungan wisatawan serta berdampak ekonomi bagi masyarakat Belitung Timur dan melahirkan inovasi dan kreativitas serta mempertahankan kebudayaan jalur rempah di Belitung Timur.

Disamping itu, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Belitung Timur, Hendri menyampaikan selama tiga hari pelaksanaan JPJR Belitung Timur, tentunya akan banyak menampilkan kegiatan seperti lomba masak tradisional, parade figur rempah, atraksi permainan tradisional, lomba musik dan tari serta penampilan artis ibu kota “Aruma”.

“Event ini merupakan wadah bagi pelaku seni dan budaya untuk mengekspresikan kreativitas dan melestarikan budaya khususnya budaya urang darat Melayu Belitung Timur,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga Uno Puji Ekraf Belitung Timur Di JPJR 2024

Menparekraf Sandiaga Uno Puji Produk Ekraf Belitung Timur Dalam Event JPJR 2024
Menparekraf Sandiaga Uno Puji Produk Ekraf Belitung Timur Dalam Event JPJR 2024
DIGRA.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hadiri Bincang Kreatif Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur 2024 di Lapangan Yagor Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (5/9/2024).

DIGRA.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur menginisiasi acara program bincang kreatif bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Kegiatan bincang kreatif Belitung Timur merupakan acara Road to Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2024 ini mengangkat tema “Mengenalkan dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Belitung Timur Melalui Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal”.

Tema ini dipilih karena ekonomi kreatif merupakan peluang besar yang bisa di tangkap untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Belitung Timur.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahudin Uno memberikan apresiasi kepada Pemkab Belitung Timur yang telah mengadakan event besar ekonomi kreatif seperti JPJR ini.

“Kami apresiasi Beltim dalam kegiatan ekonomi kreatifnya dan event ini masuk kedalam salah satu event terbaik dan merupakan satu-satunya di Provinsi Kepulauan Babel,” kata Sandiaga Uno di Manggar, Kamis (5/9/2024).

Dalam kesempatan itu Sandiaga juga memberi pujian pada produk ekonomi kreatif Beltim saat meninjau tenant-tenant yang ada.

Menurutnya, banyak potensi Beltim yang bisa dikembangkan sebagai produk-produk ekonomi kreatif.

“Semangat terus untuk pelaku ekonomi kreatif se-Belitung Timur. Semoga produk ekraf asal wilayah ini bisa bersaing di nasional dan global,” kata Sandiaga.

Lihat Info Rangkaian JPJR Belitung timur akan dilaksanakan dari tanggal 6-8 September 2024 Disini!

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur, Arienda Yurisca menambahkan bahwa Bincang Kreatif ini adalah peluang besar bagi para pelaku Ekraf Belitung Timur untuk mempromosikan produk-produknya di hadapan menteri.

Ia mengharapkan dengan adanya event JPJR 2024 ini masyarakat Belitung Timur bisa lebih mengenal tradisi dan kebudayaan orang darat Melayu serta lebih mencintai dengan kearifan dan kebudayaan lokal Melayu Belitung Timur.

“Diharapkan bisa memberikan motivasi, inovasi dan kreativitas serta menggali potensi ekonomi kreatif yang ada di Belitung Timur,” ujar Ayu.

Rangkaian JPJR Belitung timur akan dilaksanakan dari tanggal 6-8 September 2024 di lapangan Yagor Manggar Belitung Timur, dengan berbagai kegiatan seperti lomba masak tradisional, parade figur rempah, atraksi permainan tradisional dan lain sebagainya.

Korps PII Wati Deklarasikan Komitmen Selamatkan Generasi dan Jaga Lingkungan

DIGRA.ID – Peringati Hari Lahir ke-60 Tahun, Korps PII Wati Deklarasikan Komitmen Selamatkan Generasi dan Jaga Lingkungan (IST/ Korps PII Wati)

DIGRA.ID – Koorpus Korps PII Wati gelar Peringatan dan Refleksi Hari Lahir Korps PII Wati yang ke-60 tahun yang berlokasi di Digra Caffe, Lebak Bulus-Jakarta Selatan.

Acara ini turut dihadiri oleh Dr. Ulfah Mawardi, M.Pd (Staf Khusus Menteri PPPA), Isti’anah Hamid (Ketua PP muslimah KB PII), Dian Aditya Mandana P (BAZNAS RI), Kholida Annisa (Inisiator Youth Movement for Green Leaders), A.M Syarif (Direktur Eksekutif Turun Tangan), termasuk organisasi pelajar putri dan kader se-Nasional, OKP, dan peserta dari berbagai wilayah.

Tema yang diusung oleh Korpus PII Wati adalah “Perempuan Pelopor Lingkungan: Jaga Alam, Selamatkan Generasi”, menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dalam upaya pelestarian lingkungan. Diskusi dan presentasi dalam acara ini menekankan tanggung jawab kolektif untuk menjaga kelestarian bumi demi masa depan generasi mendatang.

Rohayati, S.H, selaku Ketua Korpus Korps PII Wati mengungkapkan apresiasi terhadap partisipasi aktif semua pihak yang hadir. Ia menegaskan bahwa keberhasilan menjaga lingkungan memerlukan sinergi antar berbagai sektor, termasuk kontribusi signifikan dari perempuan.

Acara Harlah ini diadakan dengan gerakan masif berupa ajakan ‘Hijaukan Juli’ yang mulai disosialisasikan sejak 20 Juni 2024 lalu kepada seluruh Korwil PII Wati secara Nasional. Dan diisi pula dengan berbagai kegiatan, mulai dari diskusi panel, workshop, hingga presentasi proyek lingkungan yang telah diinisiasi oleh anggota Korps PII Wati. Setiap sesi dirancang untuk memupuk kesadaran dan mendorong tindakan konkret dalam perlindungan lingkungan.

Korpus PII wati menyoroti peluang dari perempuan dan pelajar dalam melakukan Gerakan kolektif. Perempuan memainkan peran penting dalam pelestarian dan pemulihan lingkungan. Karena dengan tradisi dan budaya yang tertanam di Indonesia menjadikan perempuan tumbuh dengan memiliki pengetahuan tradisional dan lokal yang luas terkait lingkungan.

Ditambah dengan jumlah 44,19 juta pelajar di Indonesia saat ini, Korps PII Wati sebagai badan otonom dari PII yang memiliki basis kader dengan entitas perempuan dan pelajar/pelajar putri memiliki peluang besar untuk memainkan perannya menjadi pelopor lingkungan dan berkontribusi dalam usaha pelestarian alam di lingkungan pendidikan.

Karena pada dasarnya berbicara tentang kelestarian lingkungan bukan hanya tentang menjaga planet kita, tetapi juga tentang menciptakan kondisi yang kondusif demi mendukung perkembangan dan pendidikan anak-anak dengan optimal.

Dalam pidatonya Rohayati mendeklarasikan bahwa Harlah Korps PII Wati ke-60 akan mengawal isu lingkuan, “Peringatan Hari Lahir Korps PII Wati yang ke-60 tahun ini menjadi momentum untuk mendeklarasikan diri bahwa PII Wati secara kelembagaan berkomitmen membersamai negara dama menyelamatkan generasi dengan turut berkontribusi dalam upaya-upaya pelestarian alam” ungkapnya.

Back to Top