DIGRA.ID – Sekretaris Jendral Forum Alumni Pelajar Islam Indonesia (FAPII) Iradat Ismail hadiri forum Dialog Kemanusiaan yang bertajuk #JusticeForBayu yang bertempat di Digra Coffee Jakarta Selatan pada hari sabtu (29/09/2024).
Forum tersebut membahas kematian almarhum Bayu Adhitiyawan yang diduga meninggal akibat adanya penganiyaan selama proses penahanan oleh pihak kepolisian yang sampai saat ini belum ada kepastian hukum dari pihak yang bersangkutan.
Dalam pemaparannya, Iradat menegaskan bahwa peristiwa kematian almarhum bayu harus disikapi dengan serius karena berkaitan dengan nyawa seseorang, sehingga harus didukung juga secara penuh.
“Yang perlu ditekankan adalah ini berkaitan dengan nyawa seseorang, yang sudah tegas tidak boleh diganggu oleh siapapun dalam kondisi apapun, jadi harus segera disikapi dan didukung secara penuh dan serius” tutur iradat dalam pemaparannya.
Peristiwa ini bukan hanya sekedar tentang kejadian janggalnya kematian almarhum Bayu, melainkan tentang semua kasus yang serupa yakni tentang keadilan yang belum di selesaikan, sehingga Sekjend FAPII tersebut menekankan agar peristiwa serupa tidak terulang untuk kedepannya.
“Ini sangat penting, bukan hanya menyangkut almarhum Bayu, melainkan kasus serupa yang pernah terjadi, jadi jangan sampai isu serupa terulang ke depannya,” sambung aktivis nasional tersebut.
Dalam forum Dialog Kemanusiaan tersebut juga, putra asal Maluku Utara itu mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir untuk dapat mendukung dan mengawal kasus almarhum bayu sampai tuntas.
“Mari kita sama sama kawal kasus ini, dan semoga pihak pemerintah yang bersangkutan dapat segera memberikan keadilan yang semestinya kepada korban dan keluarga korban,” tegasnya.
Ismail berharap semoga kasus Bayu dapat segera terselesaikan dengan baik. Sehingga korban dan keluarga korban dapat mendapatkan keadilan dengan penuh. Dia juga berharap supaya pemerintah dan intansi yang bersangkutan dapat segera memberikan kepastian hukum.