Hari Dunia Menentang Pekerja Anak (HDMPA) 2024

DIGRA.ID – Hari Dunia Menentang Pekerja Anak (HDMPA) Tahun 2024.  (IST/DSK)

Tanggal 12 Juni setiap tahunnya menjadi agenda internationl yang diperingati sebagai Hari Dunia Menentang Pekerja Anak-HDMPA (World Day Against Child Labour – WDACL). Sejak diluncurkan pertama kalinya oleh Organisasi Internasional untuk Perburuhan (ILO) pada tahun 2002, peringatan HDMPA telah menjadi momentum untuk refleksi seluruh pemangku kepentingan dalam upaya penghapusan pekerja anak. Peringatan HDMPA tahun 2024 mengusung tema “Saatnya Mewujudkan Komitmen Kita: Akhiri Pekerja Anak”. Tema ini dipilih tentunya untuk memastikan agenda-agenda disetiap negara yang telah berkomitmen penghapusan pekerja anak melalui ratifikasi Konvensi ILO Nomor 138 dan Konvensi ILO 182, serta komitmen-komitmen lainnya yang telah di agendakan dalam program-program strategis nasional untuk penghapusan pekerja anak dapat diwujudkan dalam aksi nyata.

Direktur Ketenagakerjaan Bappenas, Dr. Nur Hygiawati Rahayu yang akrab dipanggil Ibu Yuke, selaku Koordinator Nasional PAACLA Indonesia menyampaikan “Dukungan ini menjadi bukti bahwa kemitraan untuk penanggulangan pekerja anak telah menjadi komitmen bersama. Karena kunci dari keberhasilan kita dalam penanggulangan pekerjaan adalah kemitraan atau kolaborasi. PAACLA sebagai wadah dari kemitraan multipihak akan berupaya merangkul lebih banyak pihak untuk terlibat dalam aksi-aksi selanjutnya, tidak hanya terbatas pada event HDMPA ini saja, namun lebih konkrit lagi dalam program-program di komunitas yang berkelanjutan.”

“Pada momentum HDMPA 2024 ini, PAACLA Indonesia dan JARAK mengajak dan mendorong semua pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat sipil, UN, INGOs, sektor bisnis dan berbagai pihak lainnya, untuk menunjukkan kemajuan dan komitmen bersama dalam penghapusan pekerja anak, menuju Generasi Indonesia Emas 2045”, tegasnya lebih lanjut.

Isu pekerja anak memang masih menjadi permasalahan global, jumlah pekerja anak secara global menurut ILO pada tahun 2021 diperkirakan masih ada sekitar 160 juta anak. Sementara itu di Indonesia, pada tahun 2021 terdapat sekitar 3,36 juta anak usia 10-17 tahun yang bekerja. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 1,05 juta anak berada dalam katagori pekerja anak yang dilarang dalam Undang-undang Ketenagakerjaan. Lebih dari separo jumlah pekerja anak (58,5% atau sekitar 817 ribu anak) berada di perdesaan.

Menjelang puncak peringatan HDMPA 12 Juni 2024, PAACLA Indonesia dan JARAK berkolaborasi dengan berbagai pihak menyelenggarakan HDMPA tingkat nasional dan daerah. Ditingkat nasional, penyelenggaraan HDMPA di pusatkan di Eco Park Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan yang diselenggarakan hari minggu, 9 Juni 2024. Peringatan HDMPA memilih pada hari libur agar kemeriahan HDMPA dapat dikuti oleh banyak anak-anak serta masyarakat umum yang datang di taman kota Tebet Eco Park. Acara HDMPA di Jakarta dihadiri lebih dari 200 peserta, yang terdiri dari komunitas-komunitas anak yang ada di Jabodetabek seperti komunitas Teman Baik, Jala Samudra Mandiri, ErKa, KDM Bekasi, ErBe, KOMPAK, YPSI Banten, Forum Anak Nasional, Forum Anak Jakarta, YDI-Bekasi, dan komunitas-komunitas lainnya.

Selain dihadiri komunitas anak, HDMPA tingkat Nasional juga dihadiri Kementerian/Lembaga yaitu Kementerian Koordinator Bidang PMK, BAPPENAs, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian PPPA, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Perwakilan Akademisi dari Universitas Indonesia. Turut hadir juga sejumlah perusahaan dan lembaga anggota/stakeholders PAACLA Indonesia dan JARAK, diantaranya Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), PT. Minamas Tbk, PT.Wilmar Group, PT.MAXI, PT. Veolia, IPRO, PKPA, YKAI, Ecpat Indonesia, Gugah Nurani Indonesia, dan PKPA Medan. Dan tidak kalah pentingnya, HDMPA 2024 ini didukung oleh media patner, TEMPO Media dan Jurnalis Berkebangsaan.

Tujuan dari penyelenggaraan HDMPA tahun 2024 ini untuk menguatkan komitmen dan peranan berbagai pihak untuk terlibat dalam penanggulangan pekerja anak. Memberikan sarana bagi berbagai pihak untuk menyampaikan praktik baik dalam penanggulangan pekerja anak. Membuka ruang kreativitas bagi anak untuk terlibat dalam kampanye penanggulangan pekerja anak. Ada banyak kegiatan yang tersaji, antara lain Speak-up dari para perwakilan peserta, antraksi seni dan budaya, edukasi tentang penghapusan pekerja anak, pohon harapan, tandatangan komitmen, dan juga berbagai hadiah hiburan. Acara dimulai pukul 08.00 wib dan berakhir pada pukul 12.30 wib.

Back to Top